Paduan Suara Telkom University Menjuarai Kompetisi Internasional Franz Schubert Choir Competition

apisi.or.id, Jakarta – Telkom University Choir berhasil meraih juara satu dalam ajang 31st International Franz Schubert Choir Competition di Vienna, Austria, yang diadakan oleh Interkultur, penyelenggara kompetisi dan festival paduan suara di Jerman, pada 30 Mei-3 Juni 2018.

Telkom University Choir mendapatkan juara satu di dua kategori lomba yaitu kategori Sacred Choral Music (S) dan kategori Mixed Youth Choir (G3).

Ketua tim keberangkatan Telkom University Choir, Ryan, mengatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan pencapaian yang telah diraihnya bersama dengan rekan-rekannya. Menurutnya, pencapaian yang didapat dalam kompetisi kali ini bisa menjadi semangat dan acuan untuk menghadapi kompetisi berikutnya.

“Saat ini Telkom University Choir sedang persiapan menuju kompetisi berikutnya yaitu 9th International Krakow Choir Festival ‘Cracovia Cantans’ – Krakow, Poland yang berlangsung pada tanggal 7-10 Jui 2018,” jelas Ryan.

Sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia di kompetisi itu, Telkom University Choir bertanding dengan 17 paduan suara lainnya yang berasal dari 11 negara yaitu Austria, Denmark, Estonia, Norwegia, China Taipei, Filipina, Rusia, Singapura, Turki, Amerika dan Vietnam.

Tim paduan suara yang diperkuat 34 penyanyi dan 1 orang conductor ini menjadi paduan suara pembuka dalam kompetisi yang berlangsung di Votivkirche. Sembari mengenakan tarian dan kostum yang mencirikan identitas kebudayaan dari Indonesia, ungkap Ryan, mereka membawakan lagu-lagu tradisional Indonesia.

Pada kategori Sacred Choral Music (S) yang diadakan pada 1Juni 2018 di Minoritenkirche, Telkom University Choir membawakan tiga komposisi karya sakral dari berbagai zaman musik, Exultate Deo karya Giovanni Pierluigi da Palestrina, Abendlied karya Josef Gabriel Rheinberger dan Gloria Patri karya komposer Indonesia yaitu Budi Susanto Yohanes.

Tim ini pula yang membawakan karya-karya lain pada kategori Mixed Youth Choir (G3) yaitu The Heavens Flock karya Eriks Esenvalds, Salve Regina karya Franz Schubert, Fajar dan Senja II karya Ken Steven dan Gaur Akelarre karya Josu Elberdin.

Dalam penampilannya kali ini Telkom University Choir mendapatkan dukungan langsung dari warga Indonesia yang tinggal di Austria serta Bapak Dubes RI Austria dan Staff Kedutaan Besar Republik Indonesia di Austria yang datang langsung menyaksikan Telkom University Choir berkompetisi di Wiener Konzerthaus pada tanggal 2 Juni 2018.

Ryan menjelaskan, timnya mendapatkan predikat Gold Diplome Level VI dan skor tertinggi pada kompetisi tersebut. Selain itu, mereka juga meraih predikat Qualified I sebagai kualifikasi untuk mengikuti kompetisi tertinggi di Interkultur.

Sumber: DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*