Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo Tutup Usia

aptisiorid.wpengine.com, Jakarta – Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo meninggal dunia, Kamis (30/5/2018) malam. Meninggalnya Dawam disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Assidiqqie di akun resmi Twitternya, Kamis malam. 

“Innalillahi wanna ilaihi rojiuun. Mari kita doakan yang terbaik, Bapak Prof M Dawam Rahardjo barusan mengembuskan nafas terakhir kembali ke haribaan-Nya,” tulis Jimly di Twitternya.

Ucapan duka juga disampaikan Ketua Umum APTISI Pusat, Budi Djatmiko yang beredar dari grup WhatsApp.

“Innalillahi waina illahi rojiun, telah berpulang keramahtullah kanda Prof. M. Dawam Rahardjo. Semoga Kanda Prof. M. Dawam Rahardjo husnul khotimah. Al Fatihah… Beliau meninggal pada hari :Rabu, 30 Mei 2018 pukul : 21.35 WIB di Rumah Sakit YARSI Jakarta Pusat. Kami Keluarga Besar APTISI Pusat n Wilayah ikut berduka cita Semoga Almarhum diterima amal n ibadahnya serta ditempatkan di tempat yang Terbaik disisi Allah SWT dan kepada Keluarga yang ditinggalkan diberi Ketabahan. Allahumafirlahu Wa kahmu wa fihi wafuannhu, Aamiin,” tulisnya. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak melayat ke rumah duka almarhum Dawam Rahardjo. Rumah duka berada di jalan Kelapa Kuning 3, Jakarta Timur. Kedatangan Jokowi ke rumah duka secara mendadak karena tidak masuk dalam agenda resmi. Jokowi yang sebelumnya telah membagikan sertifikat tanah, rombongan kendaraan langsung diarahkan rumah layat. Tiba sekitar pukul 10.20 WIB Jokowi ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung langsung masuk ke dalam rumah. Sekitar pukul 10.40 Jokowi pun keluar dan meninggalkan rumah layat.

Sekilas tentang Almarhum Prof. M. Rahardjo :
Almarhum Lahir di Solo Jawa Tengah, 20 April 1942.
– Alumni Fak. Ekonomi UGM (1969)
– Pemimpin Jurnal Ilmiah Prisma (1980-1986)
– Direktur LP3ES (1980-1986)
– Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang (1993)
– Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Pusat (ICMI) (1995-2000)
– Dekan Universitas As Syafi’yah
– Direktur Pelaksana Yayasan Wakaf Paramadina (1988-1990)
– Direktur Pusat Pengembangan Agribisnis (1992)
– Ketua Tim Penasihat Presiden BJ. Habibie (1999)
– Rektor Universitas Islam 45 Bekasi (1994 – 2004)
– Rektor UP45 Yogyakarta (2013-2017)

Sebelumnya, Dawam mendapat perawatan intensif di rumah sakit selama tiga bulan belakangan karena penyakit diabetes, jantung, dan stroke yang dideritanya. Semasa hidupnya, Dawam Rahardjo dikenal sebagai cendekiawan Islam yang kerap menyuarakan tentang sikap diskriminasi sesama umat. Dia dikenal sebagai pembela pluralisme.

Semoga  almarhum diterima amal dan ibadahnya serta ditempatkan
di tempat yang Terbaik di sisi Allah SWT dan kepada
Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Allahumagfirlaha warhamha waafihibwaafuanha. Amin ya rabb.

-Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia-

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*