Tangerang, aptisiorid.wpengine.com – Hari Kamis tanggal 1 Oktober 2020 bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan tersebut dilaksanakan secara rutin setiap tahun tanggal 1 Oktober oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Namun, tahukah kamu kenapa ada Hari Kesaktian Pancasila?
Dirangkum dari laman pikiranrakyat.com, dalam upaya perjuangannya Indonesia seringkali diganggu oleh golongan yang menentang prinsip-prinsip falsafah Pancasila. Sudah banyak perjuangan dan usaha yang dilakukan demi mempertahankan Pancasila sehingga akhirnya kini diakui sebagai Dasar Negara Indonesia.
Pancasila sendiri hakekatnya merupakan suatu jalan pikiran dan dasar falsafah hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sendiri merupakan kepribadian bangsa Indonesia sejak dahulu yang terus berkembang hingga saat ini.
Sehingga makna dari Kesaktian Pancasila tersebut adalah Pancasila sebagai Dasar Negara dan tidak boleh diubah oleh siapapun.
Berdasarkan kutipan dari laman News Unair, Dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), Arya Wanda Wirayuda menjelaskan alasan adanya dua peringatan Pancasila di Indonesia.
Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2020 diperingati karena ideologi Pancasila kembali dikuatkan oleh pemerintah pasca peristiwa G30SPKI.
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, hari besar itu adalah legitimasi pemerintah mengembalikan Pancasila pada ideologi negara dan menolak paham selain Pancasila.
Meskipun keduanya sama-sama memiliki hubungan dengan Pancasila, namun ternyata keduanya memiliki makna yang berbeda. “Hari Kesaktian Pancasila dapat dikatakan mitologisasi pemerintah untuk menguatkan Pancasila,” ujarnya.
SEJARAH SINGKAT HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER
Seperti yang kita ketahui, bahwa peristiwa G30SPKI merupakan peristiwa kelam yang pernah terjadi di Indonesia. Dimana insiden ini merupakan usaha PKI (Partai Komunis Indonesia) untuk mengubur ideologi Pancasila menjadi ideologi Komunis.
Terdapat beberapa perwira Angkatan Darat dan sejumlah orang lainnya dibunuh oleh oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta atau perebutan kekuasaan. Sehingga, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, tanggal 1 Oktober 1965 ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Biasanya setiap tanggal 30 September, masyarakat Indonesia umumnya akan menaikkan bendera setengah tiang untuk menghormati sejumlah perwira yang telah gugur dalam peristiwa tersebut.
Hari Kesaktian Pancasila pun saat ini dijadikan sebagai simbol makna perdamaian ketika kerusuhan besar yang marak terjadi di Indonesia.
Leave a Reply