Tangerang, aptisiorid.wpengine.com – Seminar nasional dengan tema “Problematika PTS dan solusi akreditasi 9 standar” yang diselenggarakan oleh Institut STIAMI Pascasarjana pada hari rabu tanggal 2 Oktober 2019 di Kampus institut STIAMI ruang 202, Jalan Pangkalan Asem Raya, Jakarta Pusat. Seminar nasional in dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta seminar dari 41 institusi Perguruan Tinggi dan Yayasan yang dimana peserta terdiri dari rektor, kepala kampus, ketua yayasan, dan ketua prodi Perguruan Tinggi. Dalam seminar ini. Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dan Aliasi Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APPERTI) dalam Acara Seminar Nasional ini.
Turut hadir juga Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE, M.Si dan Budi Djatmiko hadir sebagai Narasumber. Dan moderator oleh Dr. Taufan Maulamin, SE, Akt., M.M selaku Direktur Program Magister Ilmu Administrasi Institut STIAMI.
Seminar ini dibuka dengan sambutan oleh Rektor Institut STIAMI yaitu Dr. Ir. Panji Hendrarso, M.M. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada peserta seminar yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam seminar nasional.
Selanjutnya, materi disampaikan oleh narasumber yang pertama yaitu Budi Djatmiko selaku Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI). Beliau menyampaikan “Saat membuat undang-undang, banyak yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Sebanyak 93% PTS harusnya lebih di prioritaskan. 90% dana jatuhnya ke PTN, artinya lebih berpihak ke kampus negeri.”
Kemudian dilanjutkan oleh penyampaian materi yang kedua oleh Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE, M.Si selaku anggota Majelis Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Beliau menyampaikan bahwa “Beberapa PT mendapatkan dana tambahan sangat besar, kenapa perguruan tinggi swasta tidak? Karena PTS terlalu banyak.” ujarnya
Acara seminar nasional ini, diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Institut STIAMI kepada Narasumber dan melakukan sesi foto bersama.
Sumber : S2stiami_Admin
Leave a Reply