Tangerang, aptisiorid.wpengine.com – Berbagai macam seleksi untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seperti SNMPTN, SBMPTN, ataupun Jalur Mandiri sudah terlewati. Perguruan Tinggi Negeri merupakan impian bagi sebagian besar calon Mahasiswa, namun daya tampungnya sangat terbatas. Seperti untuk keterima jalur SBMPTN saja hanya sebanyak 20 persen dari peserta yang lolos seleksi.
Jangan sedih, masih ada harapan untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ternyata juga banyak yang bergengsi dan bagus. Baik dari metode pembelajaran, para Dosen ataupun Fasilitas yang disediakan.
Sebenarnya, baik PTN atau PTS keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita harus lebih selektif dalam memilih PTS yang berkualitas agar memiliki daya saing yang baik setelah lulus.
Berikut ini adalah beberapa tips bagi kalian dalam memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
1. Cari tau Akreditasi Kampus dan Program Studi
Akreditasi merupakan standar dari pemerintah untuk menentukan mutu sebuah kampus. Maka, semakin tinggi Akreditasi sebuah kampus baik itu PTN maupun PTS, maka biasanya kualitas lulusannya juga baik.
Untuk mengetahui akreditasi kampus atau program studi, kamu bisa cari informasi dari kampus terkait atau melihat data dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di laman web resmi BANPT di https://www.banpt.or.id/direktori/institusi/pencarian_institusi.php
2. Peringkat Kampus
Selain akreditasi, peringkat sebuah Kampus juga bisa menjadi pertimbangan dalam memilih PTS. Saat ini, sudah banyak lembaga yang menghitung peringkat Perguruan Tinggi. Contohnya; Kemenristekdikti, Webometrics, QS THE World University Rankings, World University Rankings, 4ICU dan lainnya.
Peringkat suatu Kampus seringkali diabaikan oleh para calon Mahasiswa. Padahal pertimbangan ini berpengaruh ketika mereka akan mendapatkan Beasiswa S2 ke Luar Negeri.
3. Biaya Kuliah
Dari segi biaya, PTS jelas lebih tinggi dibandingkan dengan PTN. Namun kamu bisa memilih mana biaya kampus yang sudah sebanding dengan kualitasnya. Seperti metode pembelajaran, fasilitas, ataupun kegiatan praktikum yang diadakan oleh kampus.
Menariknya lagi, kini sudah banyak PTS yang menawarkan beragam beasiswa seperti yang ditawarkan Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Informasi resmi mengenai pendaftaran dan perkembangan kebijakan KIP kuliah dapat diakses melalui halaman web https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/
4. Lokasi Kampus
Jika kamu ingin menghemat biaya selama kuliah, maka diusahakan mencari Kampus yang lokasinya strategis dan bisa ditempuh hanya dengan sekali pulang – pergi. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk Kos dan kebutuhan hidup.
Terlebih lagi jika kamu sambil bekerja, diusahakan agar mencari Kampus yang lokasinya juga tidak terlalu jauh dari tempat kalian bekerja. Karena ini akan memudahkan kalian untuk mengestimasi jarak dari tempat kerja ke kampus ataupun sebaliknya.
Kecuali jika kamu memang sudah punya target kampus swasta impian di luar kota dan sanggup untuk menanggung biaya hidup disana, maka yang perlu dilakukan adalah belajar dengan rajin agar lolos seleksi masuk. Karena, kampus swasta terbaik juga memiliki jumlah peminat yang tinggi.
5. Sebagai tempat untuk mengembangkan diri
Kuliah bukan hanya soal untuk mengejar nilai akademis. Tetapi kampus yang baik tentu juga harus menyediakan fasilitas agar para mahasiswanya mampu mengembangkan diri untuk bekal memasuki dunia kerja nantinya.
Misalnya dengan mengadakan kerjasama dengan suatu perusahaan, industri ataupun instansi dalam menyediakan kesempatan magang bagi para Mahasiswa. Serta memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat mengasah bakat serta prestasi. Sehingga para Mahasiswa dapat belajar mengaplikasikan teori.
6. Rekomendasi dari Mahasiswa yang kuliah disana
Tentu saja ini juga penting. Karena biasanya mereka akan merekomendasikan bagaimana pengalaman mereka selama berkuliah disana. Sehingga ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi kamu untuk memilih kampus swasta atau program studi yang mumpuni.
7. Jejak Alumni
Alumni juga dapat menjadi contoh gambaran bagaimana suatu Kampus Swasta menghasilkan kualitas para lulusanya. Jika para lulusannya merupakan orang-orang yang sukses, maka tidak diragukan lagi kulitas dari kampus tersebut. Dan ini juga hal baik ketika nanti kamu akan memasuki dunia kerja. Karena akan punya jaringan rekomendasi dari para Alumni tersebut.
Demikian tips untuk memilih Perguruan Tinggi Swasta yang dapat kamu jadikan pertimbangan kedepannya. Semoga sukses selalu dan jadilah Mahasiswa dan Mahasiswi yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan integritas yang tinggi. Selamat berjuang para Mahasiswa Baru di seluruh Indonesia!
Leave a Reply