aptisiorid.wpengine.com, Tangerang – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan menggelar wisuda secara luring bagi para lulusannya setelah lama ditiadakan. Wisuda akan dilaksanakan di tengah masa normal baru Pandemi Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai arahan Pemerintah.
Kampus ini telah memiliki Edutorium sendiri, dan selama hampir satu tahun ini belum pernah melaksanakan Wisuda sekalipun. Edutorium ini memiliki daya tampung sebanyak 8.000 orang.
Berdasarkan berita dari hariankota.com, Triyono sebagai ketua panitia wisuda membenarkan rencana digelarnya wisuda secara luring tersebut.
“Memang benar ini merupakan wisuda perta yang akan digelar di tahun 2020 semenjak adanya pandemi Covid-19.” katanya, Senin (9/11/2020)
Menurutnya, seharusnya wisuda kali ini sudah memasuki periode 1 tahun ajaran 2020/2021, sehingga ada dua periode yaitu periode 3 dan 4 tahun ajaran 2019/2020 yang belum melaksanakan wisuda.
Triyono juga mengatakan bahwa wisuda kali ini dilaksanakan untuk 3 oeriode sekaligus.
Semenjak dikonfirmasinya wisuda pada Senin (2/11/2020) lalu, sampai hari ini total calon wisudawan adalah sebanyak 2.367 Mahasiswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 286 mengikuti wisuda secara daring. Sedangkan sisanya sebanyak 2.181 Mahasiswa memilih melaksanakan wisuda secara luring.
“Itu artinya protokol kesehatan harus betul-betul kami lakukan dengan ketat agar semuanya berjalan dengan lancar. Salah satu persyaratannya adalah peserta harus membawa hasil rapid test dari daerahnya masing-masing” ungkapnya.
Validitas hasil Rapid test hanya berlaku selama 3 hari sebelum pelaksanaan wisuda. Meski demikian, nantinya bukti Rapid Test dibawa ke ruang wisuda dan akan diberikan kompensasi sebesar Rp 100.000.
Triyono juga mengatakan bahwa wisuda akan digelar di Edutorium UMS mulai tanggal 20 November dengan setiap sesi atau perhari hanya maksimal untuk 500 orang dengan durasi waktu maksimal 1,5 jam.
Source : hariankota.com
Leave a Reply